10 Tips Windows XP
10 TIPS paling efektif -
Pelangsingan melalui tool-tool internal Windows
Langkah-langkah pembersihan awal dapat
dengan cepat dan nyaman dilakukan dengan tool-tool Windows.
1.
Membersihkan direktori Windows: Jalankan "Disk Cleanup"
melalui 'Start| All Programs | Accessories | System Tools" untuk
menghapus file temporary, log file yang tidak lagi dibutuhkan, dan
sampah-sampah data lainnya.
2. Membersihkan folder lainnya: "Disk
Cleanup" hanya membersihkan folder standar Windows. Untuk
melacak file-file lainnya, Anda dapat melakukan pencarian melalui
"Start | Search". Di dalamnya, Anda pilih "All Files
and Folders" dan klik "More Advanced Options". Pilih
juga "All Files and Folders" di bagian "Type of File".
Aktifkan fungsi "Search hidden and folders" di bagian
"Search system folders". Selanjutnya di bagian " All
or part of the file name" masukkan
*.tmp,•*.bak,•*.old,•*.gid,•
*.fts
Hapus semua file yang ditemukan.
3. Menyortir ulang file: Defragmentasi
akan menyusun ulang data pada hard disk. Klik "Start | Run"
dan masukkan defrag•c:
di mana c: adalah drive berisi
instalasi Windows.
4. Men-start lebih cepat: Pada setiap
start, sistem Windows akan menyusun ulang file-file Start, sehingga
prosesnya lebih cepat. Periksalah, apakah fungsi tersebut sudah
aktif. Untuk itu, jalankan registry editor dan navigasikan ke
"HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Dfrg |
BootOptimizeFunction". Perhatikan jendela kanan, apabila di
dalam entry "Enabled" sudah tercantum nilai "Y",
berarti fungsi telah diaktifkan.
5. Mencegah Autostart: Semakin banyak
program dijalankan secara otomatis bersama Windows, proses boot
semakin lama. Sebaiknya kosongkan folder "Startup" di dalam
menu "Start | All Programs". Selanjutnya, klik "Start
| Run" dan masukkan perintah.
Singkirkan tanda di depan setiap
program yang tidak perlu dijalankan bersama Windows.
Aplikasi semacam itu juga dapat
tersembunyi di dalam registry. Buka "HKEY_LOCAL_MACHINE |
Software | Microsoft | Windows | CurrentVersion". Entry-entry
Startup dapat Anda temukan dalam subfolder "Run" dan
"RunOnce"
6. Merampingkan registry: Dengan
Regseeker (ada di CHIP-DVD) Anda dapat menyingkirkan entry-entry
registry yang sudah tidak diperlukan, sehingga dapat memperluas
kapasitas hard disk. Anda cukup mengklik "Cleanup registry"
pada layar utama.
7. Keranjang sampah kecil: Dalam
setting standar, Windows menentukan tempat pembuangan sebesar 10%
dari kapasitas hard disk untuk recycle bin. Apabila hard disk Anda
berkapasitas besar, 10% menjadi terlalu boros.
Klik kanan recycle bin dan buka
"Properties". Turunkan nilainya menjadi 2-3% dengan
menggeser slider-nya.
8. Singkirkan font: Dalam folder
"Windows\Fonts" tidak boleh terdapat lebih dari 100 jenis
font, karena dapat memperlambat Windows. Di dalam folder ini
sebaiknya Anda tidak menghapus font dengan akhiran .fon, karena font
tersebut digunakan Windows sendiri. Selain itu, jenis font "Tahoma"
dan "Marlett" juga sebaiknya tidak Anda hapus.
9. Tidak perlu standby: Standby
sebenarnya lebih tepat diterapkan pada notebook, sehingga pada PC
desktop lebih baik di nonaktifkan karena dapat memboroskan isi RAM.
Caranya klik "Start | Control Panel | Performance and
Maintenance | Power Options". Singkirkan tanda di depan "Enabled
hibernation" di dalam tab "Hibernate".
10. Menghapus file Help: Pengguna yang
telah berpengalaman sebenarnya tidak lagi membutuhkan Windows Help.
Oleh karena itu, sebaiknya hapus saja folder "Help" ini
dalam direktori Windows setelah sebelumnya menonaktifkan ''Write
Protected" dalam "Properties".
Perhatian! : Folder ini tidak dapat
begitu saja di-restore. Penghapusan bisa Anda lakukan jika Anda
benar-benar tidak membutuhkannya lagi.
Posting Lebih Baru Posting Lama